Mampu Menghilangkan Stres!
Disarankan utk suami istri!...
Apa interaksi cinta bersama sains? Tidak Dengan cinta, orang enggan berciuman. & nyata-nyatanya berciuman itu sanggup melepaskan stres. Nah, nyata-nyatanya cinta dapat diteliti dengan cara ilmiah. Kala berciuman, bakal dihasilkan sebanyak bahan kimia yg mengurangi kadar stres baik kepada lelaki & wanita. Cuma saja kepada kaum Adam bahan kimia itu jauh lebih tidak sedikit.
“Bahan kimia itu ada di dalam ludah,” terang Wendy Hill, profesor neurosains di Lafayette College, dalam arena American Association for the Advancement of Science, Jumat tempo hari.
Penurunan Stres
Mereka jalankan eksperimen pada banyaknya pasangan heteroseksual yg berciuman sewaktu 15 menit sambil mendengarkan musik. Terhadap mereka berlangsung perubahan level bahan kimia oksitosin & kortisol yg berkenaan bersama stres.
Terhadap cewek & laki laki sama-sama alami penurunan kadar kortisol sesudah berciuman. Kepada pria, level okitosin meningkat, tapi terhadap cewek tidak terlampaui tidak sedikit peningkatannya.
Studi ini dipresentasikan terhadap sesi Science of Kissing, yg pun menghadirkan pembicara lain, Helen Fisher dari Rutgers University & Donald Lateiner dari Ohio Wesleyan University.
Tetap lebih kurang berciuman, Fisher menyampaikan bahwa lebih dari 90% warga manusia laksanakan ciuman yg terdiri dari tiga komponen, yaitu pemicu sex, romantika cinta & penerimaan. Wah, seandainya betul berciuman mengurangi stres, bisa jadi sebaiknya kita punya anggapan tiap-tiap hri merupakan hri Valentine.
No comments:
Post a Comment