musik dangdut akan hadir di panggung
spektakuler Indonesian Idol Junior. Kejutan akan diberikan oleh para
Junior melalui aransemen lagu yang berbeda.
Menyanyikan lagu pop
dengan sentuhan dangdut akan menjadi tantangan tersendiri bagi mereka.
Menurut Produser Indonesian Idol JuniorMaartvi Jati Prastowo, tema
dangdut akan menjadi sebuah keseruan tersendiri bagi para penonton.
“Kami buat tema melalui gimmick aransemen di lagu supaya tidak bosan
dengan jenis lagu yang itu-itu saja,” ujar pria yang akrab disapa Advi
ini.
Masih menurut Advi, musik dangdut menjadi pilihan bukan
semata karena juri tamu yang sudah dua kali hadir, yakni Iyeth Bustami.
Saat menjadi juri, penyanyi dangdut Melayu ini sering berkomentar kritis
terhadap para Junior. Segala kritikan Iyeth sempat menuai kontroversi.
Komentarnya
yang pedas dan cenderung blak-blakan sempat menjadi bahan perbincangan
di dunia maya. Akun pribadi pelantun Laksmana Raja di Laut ini pun
kebanjiran mention. Dia dinilai terlalu galak dan berkomentar terlalu
pedas di depan para kontestan yang masih anak-anak. Ternyata dia punya
alasan tersendiri atas sikapnya.
“Saya galak karena anak zaman
sekarang ini banyak yang ngeyel . Ngomongnya lebih pintar dari kita.
Seharusnya bisa dibedakan antara pedas dan tegas. Saya tegas supaya
mereka bisa fokus. Saya komentar pedas juga untuk menguji mental mereka,
sejauh apa mereka mampu menghadapi tantangan,” ucapnya.
Malamini,
Iyeth juga masih akan duduk di bangku juri. Bukan hanya membuat para
Junior tegang, Iyeth dianggap banyak memberi kritik membangun. Hal
tersebut yang mendasari MNCTV untuk terus mengundang Iyeth Bustami
kembali menemani Titi Dj, IrvNat, Daniel Mananta, dan Regina.
“Apa
yang disampaikan Iyeth untuk kemajuan Junior. Penyampaiannya juga tidak
terlalu teoritis, jadi gampang diterima oleh Junior. Dia juga tidak
segan memuji Junior yang berpenampilan bagus,” kata Advi. Beberapa
finalis, yaitu Rian, Jojo, Maria, dan Abigail menjadi para Junior yang
dipuji Iyeth.
“Mereka punya talenta di atas standar rata-rata
anak. Karakter vokal yang sudah mumpuni itu ada Rian, Jojo, Maria, dan
Abigail. Abigail kemarin bagus, dia menyanyi dengan rileks. Selain itu,
bernyanyi dengan suara falsetto kan tidak mudah,” ucap ibu dari tiga
anak itu. Sejumlah kesulitan menjadi juri untuk kontes menyanyi
anak-anak pun diakui Iyeth.
“Ya agak sulit jadi juri untuk
anak-anak karena tidak mudah mencontohkan apa yang sebaiknya mereka
lakukan. Sebab, mereka semua masih dalam proses pembentukan pita suara.
Kesulitan lain ,misalnya standar saya buat menyanyi itu yang utama
adalah pernapasan. Nah, rata-rata mereka belum menguasai itu. Melatih
pernapasan harus secara khusus dan anak-anak seumur mereka sudah layak
untuk latihan pernapasan,” tuturnya.
Para Junior yang sempat
ketakutan pun perlahan mulai menyadari komentar Iyeth sangat baik untuk
banyak evaluasi penampilan mereka. “Kami memberi arahan bahwa juri yang
seperti itu merupakan bagiandari tantangan yang harus ditaklukkan.
Membangun mental karena di luar sana ketika sudah beneran jadi penyanyi,
pasti lebih keras komentarnya,” ujar Advi yang menyemangati para
Junior.
Selain penampilan para Junior, malam ini Indonesian Idol
Junior juga akan semakin meriah dengan kehadiran The Virgin. Para
Junior akan berkolaborasi dengan The Virgin sebagai musisi yang pernah
menjadi juri saat Box Audition di Medan dan berhasil menemukan Toper
yang hingga kini masih bertahan di panggung spektakuler.
No comments:
Post a Comment