Badan SAR Nasional (Basarnas) memperkirakan pesawat AirAsia nomor
register QZ 8501 yang hilang kontak, berada di perairan Bangka Belitung.
"Diprediksikan
lokasi kapal berada di sisi timur pulau Belitung," kata Direktur
Operasional Basarnas, Tatang Zaenudin di Kantor Pusat Basarnas, Jakarta,
Minggu
Prediksi ini diketahui setelah Basarnas
meneliti arah angin dan arus laut di sekitar lokasi. Tiap 6 jam, arus
dan arah angin berubah, sehingga memungkinkan objek bergeser lokasi. Tak
lupa juga jam keberangkatan dan waktu tempuh pesawat juga
diperhitungkan.
Hasilnya ditentukan bahwa pesawat jatuh di timur
pulau Belitung. Di sisi lain, Tatang menjelaskan indikasi kuat bahwa
pesawat itu jatuh.
"Pertama, pesawat kalau mendarat pasti terlihat
oleh masyarakat. Kedua, menara (Airport Traffic Control) ATC itu bisa
berhubungan. Ketiga, penumpang pasti kalau mendarat dan akan menghubungi
sanak famili. Tapi tidak ada sampai saat ini," kata Tatang.
Saat
ini kata Tatang, pihaknya sedang mengorganisir semua anggota. Pergerakan
personil Basarnas akan dipusatkan di Pangkal Pinang. Kepulauan Riau
untuk berangkat ke lokasi yang diperkirakan. Sudah ada beberapa kapal
yang disiapkan untuk menyisir lokasi pesawat.
"Kami telah
menyiapkan, 8 buah boat termasuk satu sea rider dengan jenis Rescue
Inflatable Boat (RIB) untuk pencarian," kata Tatang.
No comments:
Post a Comment